Selasa, 13 Januari 2015

PERAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA SECARA EKONOMI



PERAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA  SECARA EKONOMI




Di susun oleh :

Revie Daramitha Utami                         ( A1A113002 )
Chairani Octavia S.                                   ( A1A113018 )
Fernanda Triyazi Putra                         ( A1A113021 )
Nurhasanah                                               ( A1A113025 )
Farra Nur                                                    ( A1A113033 )
Depri Yasinia                                             ( A1A113041 )
Ari Zulkiardi                                              ( A1A113042 )
Mia Gustia Lova                                        ( A1A113050 )


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar Lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk makalah ini dengan judul “Peran dan Fungsi sumber daya Manusia Secara Ekonomi” sesuai dengan waktu yang direncanakan.
            Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammaad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang membantu perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah dimuka bumi ini.
            Dalam penulisan makalah ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan  ucapan terima kasih kepada :
1.      Ibu Dr. Hj. Muazza, M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam / Sumber Daya Manusia.
2.      Kepada semua sahabat dan teman-teman satu angkatan yang penulis tidak sebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan pada pembaca pada umumnya.

Jambi,  28 September 2014                                                
                                                                                                            Penulis,


DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................................             1
Kata Pengantar ..........................................................................................................................             2
Daftar Isi ........................................................................................................................................            3
BAB I  PENDAHULUAN
            1.1       Latar Belakang Penulisan ...................................................................             4
            1.2       Rumusan Masalah ....................................................................................             5
            1.3       Tujuan penulisan ......................................................................................             5
BAB II PEMBAHASAN
            2.1       Pengertian Sumber Daya Manusia ................................................             7
            2.2       Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Secara
                        Ekonomi...........................................................................................................             9
            2.3       Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Sejarah                                                            11
            2.4       Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Berdasarkan
                        Teori-teori Ekonomi Sumber Daya Manusia ..........................             12
2.5              Teori Produktivits Dalam Kaitannya Dengan Peran
dan Fungsi Sumber daya Manusia ................................................             13
BAB III PENUTUP
            3.1       Kesimpulan ...................................................................................................             16
            3.2       Saran ................................................................................................................             16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia menjadi salah satu topik yang sangat penting dikupas saat ini. Manusia terkadang kurang memahami peran dan fungsinya sebagai sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dan diharapkan untuk dapat membantu dalam mengelola pembangunan ekonomi. Upaya peningkatan kualitas pembangunan sangat menuntut adanya peran sumber daya manusia sebagai modalnya. Kurangnya pemahaman seorang individu akan fungsi dan perannya dalam sumber daya manusia akan berpengaruh besar terhadap dirinya, masyarakat dan pembangunan ekonomi negara.
Saat ini di negara kita, Indonesia, pembangunan ekonomi masih belum mencapai pembangunan ekonomi yang baik, dimana masih banyak terjadinya pengangguran,  ketidakmerataan pembangunan nasional, masih terlalu banyak mengekspor tenaga kerja ke luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia di negara kita masih belum mampu menggali potensi yang ada didalam diri sehingga tidak mampu juga menggali dan mengelola potensi sumber daya alam yang ada di negara ini, yang sesungguhnya masih subur dan sangat kaya akan potensi alam.
Sumber daya manusia juga merupakan salah satu cara dalam mengukur maju atau tidaknya ekonomi suatu negara.  Hal ini dapat dikatakan, karena semakin professional, ahli dan berkualitas sumber daya manusia itu maka akan lebih mudah mengelola sumber daya yang ada, lebih produktif dan inovatif dengan menghasilkan produk yang berkualitas yang berakibat pada pendapatan dan investasi yang baik pula. Dengan demikian, peran sumber daya manusia sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Untuk itu peran dan fungsi sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovative dan profesional yang diharapkan dapat menggali potensi diri dan dapat mengelola potensi alam.
Sumber daya manusia juga merupakan suatu faktor sentral dalam suatu organisasi sehingga bila ditinjau dari segi bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan di dalam pelaksanaan misinya dikelola dan di urus oleh manusia. Oleh karena itu, manusia juga merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi.
Ekonomi sumber daya manusia merupakan ilmu ekonomi yang di terapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan suatu sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi, sebagaimana dengan maksud dari ekonomi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi tersebut dibutuhkan tenaga ahli yang profesional, kreatif dan inovatif sehingga diharapkan dapat mengubah penduduk yang pada mulanya sebagai ‘beban’ dan akhirnya dapat menjadi pelaku-pelaku pembangunan ekonomi yang dapat mengoptimalkan produktivitas kinerja yang kompetitif yang meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang baik.

1.2   Rumusan Masalah
               Adapun rumusan masalah yang dapat dipetik dari latar belakang masalah di atas adalah sebagai berikut:
1.2.1       Apa itu sumber daya manusia?
1.2.2       Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia secara ekonomi ?
1.2.3       Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia dalam sejarah ?
1.2.4       Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia secara teori ?
1.2.5       Bagaimana teori produktivitas dalam kaitannya dengan peran dan
fungsi sumber daya manusia ?

1.3  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam bahasan makalah ini dapat di uraikan sebagai berikut :
1.3.1    untuk memahami sumber daya manusia dan klasifikasinya.
1.3.2        untuk memahami peran dan fungsi sumber daya manusia secara ekonomi.
1.3.3        untuk memahami peran dan fungsi sumber daya manusia dalam sejarah.
1.3.4        untuk mengetahui peran dan fungsi sumber daya manusia secara
            teori.
1.3.5        untuk mengetahui pengertian produktivitas sumber daya manusia, pengukuran produktivitas, dan peningkatan produktivitas .
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Sumber Daya Manusia
               Manusia dapat diartikan sebagai sebuah kelompok atau seorang individu. Betapa rumitnya manusia itu dinyatakan oleh seorang kosmogans bernama George Gamow (1952). Pada dasarnya lingkungan adalah sumber daya alam. Antara manusia dengan lingkungannya terjadi interaksi menurut Stahrl Edmunds dan John lately (1973).
               Menurut Nawawi (2000:47) konsep sumber daya manusia memiliki 3(tiga) pengertian, yaitu ;
1.      Sumber daya manusia adalah personil, tenaga kerja, karyawan yang
bekerja di lingkungan organisasi.
2.      Sumber daya manusia adalah potensi manusia sebagai penggerak
organisasi dalam mewujudkan ekstensinya.
3.      Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (nonmaterial) di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
               Ekonomi sumber daya manusia adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis  pembentukan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Sedangkan sumber daya manusia itu sendiri secara umum adalah semua potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanifestasikan dalam keperluan hidup secara berkesinambungan.

Beberapa klasifikasi sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut:
A.      Tenaga Kerja (Manpower)
         Adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

         Tenaga kerja dibagi menjadi 3, yaitu:
1)     Angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan yang tidak bekerja
tetapi siap untuk mencari pekerjaan.
2)     Bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih bersekolah, ibu rumah
tangga, para penyandang cacat dan lanjut usia.
         3)   Penduduk yang bekerja; digolongkan menjadi 2 yakni:
a)     Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan pekerjaan atau bekerja dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan selama seminggu.
b)   Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan
pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam.

B.  Pengangguran (Unemployment)
                             Adalah mereka yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Ada beberapa jenis pengangguran yaitu :
1)  Pengangguran terbuka yaitu mereka yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
2)  Pengangguran terselubung yaitu mereka yang bekerja kurang dari 35 jam perminggu.
3)     Pengangguran tidak kentara yaitu jika seseorang bekerja secara penuh tetapi pekerjaannya itu dianggap tidak mencukupi, karena pendapatannya yang terlalu rendah.
4)  Pengangguran friksional yaitu pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain dan akibatnyya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain.
5)  Pengangguran struktural yaitu pengangguran yang disebabkan karena ketidakcocokan antara struktur para pencari kerja sehubungan dengan keterampilan, bidang keahlian maupun daerah lokasinya dengan struktur permintaan tenaga kerja yang belum terisi.

Pengangguran itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
a)     Sumber daya manusia yang berkualitas rendah.
b)     Terbatasnya kesempatan dan banyaknya persaingan dalam
      memperoleh peluang kerja.
c)   Kemiskinan yang timbul dari hubungan yang saling mempengaruhi
                  diantara keadaan masyarakat yang masih terbelakang dan kekayaan
                  alam yang belum dikembangkan.
            d)  Lapangan pekerjaan yang masih berorientasi KKN
            e)     Masih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang masuk dalam
                  lingkaran keterbelakangan.

2.2   Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia secara Ekonomi                                Pentingnya sumber daya manusia ini seiring dengan munculnya kepentingan untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi. Pengembangan sumber daya manusia di satu pihak di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan kerja manusia tersebut dalam melakukan berbagai kegiatan. Sementara itu di sisi lain, pengembangan sumber daya manusia sangat berhubungan erat dengan usaha untuk meningkatkan taraf hidup manusia itu sendiri, oleh sebab itu peran dan fungsi merupakan suatu asumsi dasar bagi pengembangan sumber daya manusia itu sendiri.
Adapun peran dan fungsi sumber daya manusia secara ekonomi diantaranya dapat di uraikan sebagai berikut :
1)      Sumber daya manusia sebagai faktor produksi.
Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor produksi selain sumber daya alam, modal, dan entrepreneuruntuk menghasilkan output. Selayaknya seperti factor produksi lainnya, sumber daya manusia juga terbatas. Hal ini dapat dilogikakan dengan sebagai faktor produksi, sumber daya manusia dituntut dalam hal kuantitas dalam arti jumlah penduduk yang mampu bekerja(manpower) atau penduduk dalam usia kerja. Selain itu, sumber daya manusia juga dituntut dalam hal kualitas dalam arti jasa kerja yang tersedia dan di berikan dalam produksi. Dengan demikian, fungsi sumber daya manusia dalam peran sebagai faktor produksi yakni bagaimana individu bisa memenuhi tuntutannya dan memanfaatkan kesempatan kerja.
Selain itu, sumber daya manusia ini sebagai faktor produksi tenaga kerja juga dapat dituntut untuk dapat menguasai teknologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perekonomian. Karena semakin tinggi kualitas sumber daya manuasia, maka semakin meningkat pula efisiensi dan produktivitas suatu Negara. Meskipun untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas juga dibutuhkan pembentukan modal manusia (human capital) yang cukup besar.
         2)     Sumber daya manusia sebagai proses produksi
Sumber daya manusia sebagai proses produksi yakni bagaimana usaha kerja atau jasa   yang disumbangkan dalam produksi. Hal ini berarti bagaimana fungsi sumber daya manusia itu yang berkaitan dengan produktivitas dalam berjalannya proses produksi.
Dengan kata lain, sumber daya manusia sebagai proses produksi  yakni bahwa manusia itu sendiri yang terdapat dan melakukan proses produksi misalnya seperti menjadi faktor produksi, modal nonmaterial, atau sebagai penggerak, pengawas dan lain sebagainya dalam dan selama produksi.
Secara teoritis pembangunan mensyaratkan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan peran dan fungsi sumber daya manusia dalam pembangunan dapat di jabarkan sebagai berikut:
1)     Sebagai tenaga kerja, yang berfungsi untuk mengoptimalkan produktivitas kinerja  yang  kompetitif, kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan .
2)     Sebagai tenaga ahli, yang berfungsi meningkatkan kualitas sember daya manusia agar menjadi sumber daya  manusia yang profesional .
3)     Sebagai pemimpin perusahaan, yang berfungsi memimpin, mengerakkan ,memotivasi bawahan dalam berproduktivitas.
4)     Sebagai tenaga usahawan, yang berfungsi menghasilkan produktivitas dan menambah income.
5)     Sebagai sumber daya manusia yang menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring perkembangan zaman yang menuntut pembangunan ekonomi.
6)     Sebagai sumber daya manusia yang mengorganisasikan penggunaan berbagai faktor produksi.
7)     Sebagai produsen, yang berfungsi untuk menciptakan, menghasilkan  dan menambah nilai guna suatu barang.
8)     Sebagai konsumen , yang berfungsi untuk memakai dan menghabiskan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari peran dan fungsi sumber daya manusia diatas, dapat kita lihat bahwa sumber daya manusia merupakan factor penting yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang dimana akan berpengaruh langsung dalam kehidupan sumber daya manusia itu sendiri khususnya dalam hal:
1)     Tingkat hidup yakni meliputi terpenuhinya kebutuhan pokok,terjaminnya pendidikan, terjaminnya pelayanan, terjaminnyakesehatan.
2)     Harga diri bangsa yakni meliputi identitas, martabat dan kehormatan, serta pengakuan.
3)     Kebebasan yakni meliputi bebas dari dominasi asing dan bebas untuk memilih gaya hidup.

2.3  Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Sejarah
Nilai sumber daya manusia sepanjang sejarah mengalami beberapa fase perkembangan. Beberapa fase diringkas sebagai berikut:
1)   Sumber daya manusia sebagai budak. Di sini dimaksudkan bahwa sumber daya manusia dipandang sederajat dengan sumber daya ternak.
2)     Sumber daya manusia sebagai beban. Status sumber daya manusia sebagai budak biasanya terjadi di negara berkembang atau yang baru merdeka dari penjajahan.
3)     Sumber daya manusia sebagai potensi, berfungsi melancarkan program diklat besar-besaran.
4)     Sumber daya manusia sebagai sumber daya riil atau nyata. Dengan adanya sumber daya manusia yang nyata akan menjadi indikator kuantitatif dan kualitatif yang menentukan keberhasilan suatu bangsa.
5)     Sumber daya manusia sebagai sumber daya unggul yang berfungsi dalam membangun dan mengaktualisasikan budaya sehingga bangsa berperan dalam sejarah.

2.4      Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Teori            Teori Ekonomi Sumber Daya Manusia

Peran dan fungsi sumber daya manusia juga dapat dilihat dari teori-teori yang membahas ekonomi sumber daya manusia, diantaranya yaitu:
a)    Teori klasik Adam Smith
Menganggap bahwa manusia berperan sebagai faktor produksi  yang berfungsi  menentukan kemakmuran bangsa.
b)     Teori klasik J.B.Say
Mengatakan bahwa  manusia sebagai keluarga perusahaan yang berfungsi memproduksi output.
c)      Teori Malthus
Mengatakan bahwa manusia berperan sebagai konsumen  sehingga menurut Malthus perlu diadakan penundaan perkawinan dalam rangka mengurangi pertumbuhan  penduduk.
d)     Teori Keynes
Mengatakan bahwa manusia sebagai tenaga kerja yang berfungsi menghasilkan produktivitas.
e)     Teori Harrod-Domar
Mengatakan bahwa manusia sebagai investasi yang berfungsi menciptakan permintaan dan kapasitas produksi.
f)       Teori Coale-Hoover
Berpendapat bahwa manusia berperan sebagai input proses produksi, sehingga berfungsi menghasilkan output yang lebih besar.
g)     Teori Ester Boserup
Mengatakan bahwa manusia berperan sebagai penggangu pembagunan yang mengakibatkan perubahan di sistem pertanian.
h)     Teori rational expectation
Mengatakan bahwa manusia sebagai aspek ketenagakerjaan sehingga output dan employment seimbang.

2.5  Teori Produktivitas
Sumber daya ekonomi yang digerakkan secara efektif memerlukan keterampilan organistor dan teknis sehingga memiliki tingkat hasil guna yang tinggi. Artinya , hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah. Dengan metode yang tepat maka pemborosan waktu, tenaga, dan input lain dapat dikurangi sejauh mungkin dan tujuan usaha dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Hal inilah yang disebut dengan produktivitas.

2.5.1 Definisi Produktivitas
Secara filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Menurut L.Greenberg produktivitas adalah perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut.
Produktivitas juga diartikan sebagai :
·        Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil
·        Perbedaan antar kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satu-satuan unit umum
Sedangkan dalam doktrin pada konferensi Oslo, 1984, tercantum definisi umum produktivitas yaitu bahwa produktivitas adlah suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak mausia dengan menggunakan sumber-sumbr riil yang semakin sedikit.
Sedangkan secara umum produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu.
Pada hakekatnya, melalui produktivitas dapat mengarahkan efektivitas dan pelaksanaan organisasi  secara menyeluruh. Produktivits mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia dan keterampilan, barang modal teknologi, manajemen, informasi, dan sumber lain menuju kepada pengembngan dan peningkatan hidup.

2.5.2        Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas merupakan alat manajemen yang penting dalam semua tingkatan ekonomi, karena dengan adanya pengukuran terhadap poduktivitas dapat membantu dalam mengevaluasi  kualitas sumber daya manusia, menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberi petunjuk terhadap permasalahan sumber daya manusia.
Dalam pengukuran produktivitas, terdapat dua pendekatan  yaitu:
1)        produktivitas total yakni output dihadapkan dengan semua input
produktivitas total =   hasil total
                                masukan total
2)        produktivitas parsial yakni output dihadapkan dengna satu input.
produktivitas parsial =  hasil parsial
                                   masukan total

        2.5.3        Peningkatan Produktivitas
                             Dengan ditemukannya masalah-masalah dalam sumber daya manusia setelah dilakukan pengukuran terhadap produktivitas sumber daya manusia itu tersebut, maka dapat dilakukan evaluasi dan peningkatan dalam produktivitas. Peningkatan produktivitas dalam sumber daya manusia merupakan sasaran strstegis karena peningkatan produktivitas pada factor produksi lain sangat tergantung pada kemampuan tenaga manusia yang memanfaatkannya.
                 Salah satu cara peningkatan produktivitas yaitu dengan pendekatan system pada faktor-faktor produktivitas. Dengan pendekatan ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain:
1)  Manusia meliputi kuantitas, kualitas, kemampuan, keahlian, pendidikan,   motivasi dan etos kerja, sikap, mental, minat dan latihan.
2)  Modal meliputi modal tetap, teknologi dan bahan baku
3)  Metode/proses meliputi perencanaan, pengawasan, pananganan, pemeliharan dan teknologi alternative
4)  Produksi meliputi kuantitas, kualitas,  dan spesialisasi produksi
5)  Lingkungan kerja (internal) meliputi teknologi, sarana, kondisi dan iklim kerja, manajemen, kepemimpinan, kesejahteraan, kebijakan dan keselamatan serta kesehatan kerja
6)  Lingkungan negara (eksternal) meliputi kebijakan pemerintah
7)  Lingkungan internasional (regional) meliputi hubungan industrial, standar kerja internasional dan perdagangan internasional.


BAB III
PENUTUP

3.1     Kesimpulan
Sumber daya manusia adalah semua potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanifestasikan dalam keperluan hidup secara berkesinambungan. Seperti yang kita ketahui, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di mana sumber daya manusia dibutuhkan untuk mengelola potensi diri dan potensi alam demi pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu, peran dan fungsi sumber daya manusia sangat penting. Adapun peran dan fungsi sumber daya manusia antara lain yaitu sebagai tenaga kerja, sebagai tenaga ahli, sebagai pimpinan perusahaan, sebagai tenaga usahawan, menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai produsen dan konsumen, selain itu terdapat pula peranan sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli .
Dalam sejarahnya peran dan fungsi sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi pada mulanya mengarah sebagai budak, sebagai beban dan berlanjut sebagai potensi hingga menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu. Produktivitas dapat diukur dengan pendekatan produktivitas total dan produktivitas parsial. Sedangkan peningkatan produktivitas itu sendiri dapat melalui pendekatan system pada faktor produksi.

3.2     Saran
Dari uraian makalah di atas penyusun mengharapkan pembaca dapat memahami peran dan fungsi sumber daya manusia secara ekonomi.

Adapun saran yang dapat kami berikan terhadap masalah yang berkaitan dengan peran dan fungsi sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
Ø Meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi tercapainya peran dan fungsi yang di harapkan.
Ø Mulailah mengatasi keterbelakangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pendidikan dan upaya yang relevan demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Ø Lebih memahami peran dan fungsinya sebagai sumber daya potensial yang dapat di andalkan dalam pembangunan ekonomi.
Ø Menggali potensi diri agar menjadi sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovatif dan profesional.

1 komentar: