PERAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA
MANUSIA SECARA EKONOMI
Di susun oleh :
Revie
Daramitha Utami (
A1A113002 )
Chairani
Octavia S. (
A1A113018 )
Fernanda
Triyazi Putra (
A1A113021 )
Nurhasanah (
A1A113025 )
Farra
Nur (
A1A113033 )
Depri
Yasinia (
A1A113041 )
Ari
Zulkiardi (
A1A113042 )
Mia
Gustia Lova (
A1A113050 )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha
Mendengar Lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk
makalah ini dengan judul “Peran
dan Fungsi sumber daya Manusia Secara Ekonomi” sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammaad SAW
beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang membantu perjuangan beliau dalam
menegakkan Dinullah dimuka bumi ini.
Dalam
penulisan makalah ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik
moril maupun materil, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj.
Muazza, M.Si, selaku dosen pengampu
mata kuliah Ekonomi Sumber
Daya Alam / Sumber Daya Manusia.
2. Kepada semua sahabat dan teman-teman satu angkatan yang
penulis tidak sebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan pada pembaca pada
umumnya.
Jambi, 28 September 2014
Penulis,
DAFTAR
ISI
Halaman Judul ............................................................................................................................ 1
Kata Pengantar .......................................................................................................................... 2
Daftar Isi ........................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan ................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan penulisan
...................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia ................................................ 7
2.2 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Secara
Ekonomi........................................................................................................... 9
2.3 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Sejarah 11
2.4 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Berdasarkan
Teori-teori Ekonomi
Sumber Daya Manusia .......................... 12
2.5
Teori
Produktivits Dalam Kaitannya Dengan Peran
dan Fungsi Sumber daya Manusia ................................................ 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 16
3.2 Saran ................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber
daya manusia menjadi salah satu topik yang sangat penting dikupas saat ini.
Manusia terkadang kurang memahami peran dan fungsinya sebagai sumber daya
manusia yang sangat dibutuhkan dan diharapkan untuk dapat membantu dalam
mengelola pembangunan ekonomi. Upaya peningkatan kualitas pembangunan sangat
menuntut adanya peran sumber daya manusia sebagai modalnya. Kurangnya pemahaman
seorang individu akan fungsi dan perannya dalam sumber daya manusia akan
berpengaruh besar terhadap dirinya, masyarakat dan pembangunan ekonomi negara.
Saat
ini di negara kita, Indonesia, pembangunan ekonomi masih belum mencapai
pembangunan ekonomi yang baik, dimana masih banyak terjadinya
pengangguran, ketidakmerataan pembangunan nasional, masih terlalu banyak
mengekspor tenaga kerja ke luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya
manusia di negara kita masih belum mampu menggali potensi yang ada didalam diri
sehingga tidak mampu juga menggali dan mengelola potensi sumber daya alam yang
ada di negara ini, yang sesungguhnya masih subur dan sangat kaya akan potensi
alam.
Sumber
daya manusia juga merupakan salah satu cara dalam mengukur maju atau tidaknya
ekonomi suatu negara. Hal ini dapat dikatakan, karena semakin
professional, ahli dan berkualitas sumber daya manusia itu maka akan lebih
mudah mengelola sumber daya yang ada, lebih produktif dan inovatif dengan
menghasilkan produk yang berkualitas yang berakibat pada pendapatan dan
investasi yang baik pula. Dengan demikian, peran sumber daya manusia sangat
menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Untuk
itu peran dan fungsi sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovative dan profesional yang
diharapkan dapat menggali potensi diri dan dapat mengelola potensi alam.
Sumber
daya manusia juga merupakan suatu faktor sentral dalam suatu organisasi
sehingga bila ditinjau dari segi bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat
berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan di dalam pelaksanaan
misinya dikelola dan di urus oleh manusia. Oleh karena itu, manusia juga
merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi.
Ekonomi
sumber daya manusia merupakan ilmu ekonomi yang di terapkan untuk menganalisis
pembentukan dan pemanfaatan suatu sumber daya manusia dalam pembangunan
ekonomi, sebagaimana dengan maksud dari ekonomi sumber daya manusia yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi tersebut dibutuhkan tenaga ahli yang
profesional, kreatif dan inovatif sehingga diharapkan dapat mengubah penduduk
yang pada mulanya sebagai ‘beban’ dan akhirnya dapat menjadi pelaku-pelaku pembangunan
ekonomi yang dapat mengoptimalkan produktivitas kinerja yang kompetitif yang
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat dipetik dari latar
belakang masalah di atas adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa itu sumber daya manusia?
1.2.2 Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia secara
ekonomi ?
1.2.3
Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia dalam
sejarah ?
1.2.4
Bagaimana peran dan fungsi sumber daya manusia secara
teori ?
1.2.5
Bagaimana teori produktivitas dalam kaitannya dengan
peran dan
fungsi
sumber daya manusia ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan dalam bahasan makalah ini dapat di uraikan sebagai berikut :
1.3.1 untuk memahami sumber daya manusia dan klasifikasinya.
1.3.2 untuk memahami peran dan fungsi sumber daya manusia
secara ekonomi.
1.3.3 untuk memahami peran dan fungsi sumber daya manusia
dalam sejarah.
1.3.4 untuk mengetahui peran dan fungsi sumber daya manusia secara
teori.
1.3.5 untuk mengetahui pengertian produktivitas sumber daya
manusia, pengukuran produktivitas, dan peningkatan produktivitas .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
Manusia dapat
diartikan sebagai sebuah kelompok atau seorang individu. Betapa rumitnya
manusia itu dinyatakan oleh seorang kosmogans bernama George Gamow (1952). Pada
dasarnya lingkungan adalah sumber daya alam. Antara manusia dengan lingkungannya
terjadi interaksi menurut Stahrl Edmunds dan John lately (1973).
Menurut Nawawi
(2000:47) konsep sumber daya manusia memiliki 3(tiga) pengertian, yaitu ;
1. Sumber daya manusia adalah personil, tenaga kerja,
karyawan yang
bekerja di lingkungan organisasi.
2. Sumber daya manusia adalah potensi manusia sebagai
penggerak
organisasi dalam mewujudkan ekstensinya.
3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan
asset dan
berfungsi sebagai modal (nonmaterial) di dalam
organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik
dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Ekonomi sumber
daya manusia adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis
pembentukan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan
pembangunan ekonomi. Sedangkan sumber daya manusia itu sendiri secara umum
adalah semua potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat
dimanifestasikan dalam keperluan hidup secara berkesinambungan.
Beberapa klasifikasi sumber daya manusia, yaitu
sebagai berikut:
A.
Tenaga Kerja
(Manpower)
Adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun)
atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang
dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau
berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
Tenaga kerja dibagi menjadi 3, yaitu:
1) Angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan yang
tidak bekerja
tetapi siap untuk mencari pekerjaan.
2) Bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih
bersekolah, ibu rumah
tangga, para penyandang cacat dan lanjut usia.
3) Penduduk yang bekerja; digolongkan menjadi 2 yakni:
a) Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan
melakukan pekerjaan atau bekerja dengan maksud memperoleh penghasilan atau
keuntungan selama seminggu.
b) Mereka
yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan
pekerjaan
atau bekerja kurang dari satu jam.
B.
Pengangguran (Unemployment)
Adalah mereka
yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Ada beberapa jenis pengangguran yaitu :
1) Pengangguran terbuka yaitu mereka yang tidak bekerja
tetapi sedang mencari pekerjaan
2) Pengangguran terselubung yaitu mereka yang bekerja
kurang dari 35 jam perminggu.
3) Pengangguran tidak kentara yaitu jika seseorang
bekerja secara penuh tetapi pekerjaannya itu dianggap tidak mencukupi, karena
pendapatannya yang terlalu rendah.
4) Pengangguran friksional yaitu pengangguran yang
terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain dan
akibatnyya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur
sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain.
5) Pengangguran struktural yaitu pengangguran yang
disebabkan karena ketidakcocokan antara struktur para pencari kerja sehubungan
dengan keterampilan, bidang keahlian maupun daerah lokasinya dengan struktur
permintaan tenaga kerja yang belum terisi.
Pengangguran itu disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu:
a) Sumber daya manusia yang berkualitas rendah.
b) Terbatasnya kesempatan dan banyaknya persaingan dalam
memperoleh peluang kerja.
c) Kemiskinan yang timbul dari hubungan yang saling mempengaruhi
diantara
keadaan masyarakat yang masih terbelakang dan kekayaan
alam yang belum
dikembangkan.
d) Lapangan pekerjaan yang masih berorientasi KKN
e) Masih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang
masuk dalam
lingkaran
keterbelakangan.
2.2 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia secara Ekonomi Pentingnya sumber daya manusia ini seiring dengan
munculnya kepentingan untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi. Pengembangan
sumber daya manusia di satu pihak di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan
kerja manusia tersebut dalam melakukan berbagai kegiatan. Sementara itu di sisi
lain, pengembangan sumber daya manusia sangat berhubungan erat dengan usaha
untuk meningkatkan taraf hidup manusia itu sendiri, oleh sebab itu peran dan
fungsi merupakan suatu asumsi dasar bagi pengembangan sumber daya manusia itu
sendiri.
Adapun peran dan fungsi sumber daya manusia secara
ekonomi diantaranya dapat di uraikan sebagai berikut :
1) Sumber daya manusia sebagai
faktor produksi.
Sumber
daya manusia sebagai salah satu faktor produksi selain sumber daya alam, modal,
dan entrepreneuruntuk menghasilkan output. Selayaknya seperti factor produksi
lainnya, sumber daya manusia juga terbatas. Hal ini dapat dilogikakan dengan sebagai faktor produksi, sumber
daya manusia dituntut dalam hal kuantitas
dalam arti jumlah penduduk yang mampu bekerja(manpower) atau penduduk dalam
usia kerja. Selain itu, sumber daya manusia juga dituntut dalam hal kualitas dalam arti jasa kerja yang
tersedia dan di berikan dalam produksi. Dengan demikian, fungsi sumber daya
manusia dalam peran sebagai faktor produksi yakni bagaimana individu bisa
memenuhi tuntutannya dan memanfaatkan kesempatan kerja.
Selain itu, sumber daya manusia
ini sebagai faktor produksi tenaga kerja juga dapat dituntut untuk dapat
menguasai teknologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perekonomian. Karena semakin tinggi kualitas sumber daya manuasia,
maka semakin meningkat pula efisiensi dan produktivitas suatu Negara. Meskipun untuk mencapai sumber
daya manusia yang berkualitas juga dibutuhkan pembentukan modal manusia (human
capital) yang cukup besar.
2)
Sumber daya manusia sebagai
proses produksi
Sumber daya manusia sebagai
proses produksi yakni bagaimana usaha kerja atau jasa yang
disumbangkan dalam produksi. Hal ini berarti bagaimana fungsi sumber daya
manusia itu yang berkaitan dengan produktivitas dalam berjalannya proses
produksi.
Dengan kata lain, sumber daya
manusia sebagai proses produksi yakni bahwa manusia itu sendiri yang
terdapat dan melakukan proses produksi misalnya seperti menjadi faktor
produksi, modal nonmaterial, atau sebagai penggerak, pengawas dan lain
sebagainya dalam dan selama produksi.
Secara teoritis pembangunan
mensyaratkan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan peran dan fungsi sumber daya manusia dalam
pembangunan dapat di jabarkan sebagai berikut:
1)
Sebagai tenaga
kerja, yang berfungsi untuk mengoptimalkan produktivitas kinerja yang kompetitif,
kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
.
2)
Sebagai tenaga
ahli, yang berfungsi meningkatkan kualitas sember daya manusia agar menjadi
sumber daya manusia yang profesional .
3)
Sebagai
pemimpin perusahaan, yang berfungsi memimpin, mengerakkan ,memotivasi bawahan
dalam berproduktivitas.
4)
Sebagai tenaga
usahawan, yang berfungsi menghasilkan produktivitas dan menambah income.
5)
Sebagai sumber
daya manusia yang menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
seiring perkembangan zaman yang menuntut pembangunan ekonomi.
6)
Sebagai sumber
daya manusia yang mengorganisasikan penggunaan berbagai faktor produksi.
7)
Sebagai
produsen, yang berfungsi untuk menciptakan, menghasilkan dan menambah
nilai guna suatu barang.
8)
Sebagai
konsumen , yang berfungsi untuk memakai dan menghabiskan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari peran dan fungsi sumber daya manusia diatas,
dapat kita lihat bahwa sumber daya manusia merupakan factor penting yang
berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang dimana akan berpengaruh langsung
dalam kehidupan sumber daya manusia itu sendiri khususnya dalam hal:
1)
Tingkat hidup
yakni meliputi terpenuhinya kebutuhan pokok,terjaminnya pendidikan, terjaminnya pelayanan, terjaminnyakesehatan.
2)
Harga diri
bangsa yakni meliputi identitas, martabat dan kehormatan, serta pengakuan.
3)
Kebebasan yakni
meliputi bebas dari dominasi asing dan bebas untuk memilih gaya hidup.
2.3 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam
Sejarah
Nilai sumber daya manusia sepanjang sejarah mengalami
beberapa fase perkembangan. Beberapa fase diringkas sebagai berikut:
1) Sumber daya manusia sebagai budak. Di sini dimaksudkan
bahwa sumber daya manusia dipandang sederajat dengan sumber daya ternak.
2) Sumber daya manusia sebagai beban. Status sumber daya
manusia sebagai budak biasanya terjadi di negara berkembang atau yang baru
merdeka dari penjajahan.
3) Sumber daya manusia sebagai potensi, berfungsi
melancarkan program diklat besar-besaran.
4) Sumber daya manusia sebagai sumber daya riil atau
nyata. Dengan adanya sumber daya manusia yang nyata akan menjadi indikator
kuantitatif dan kualitatif yang menentukan keberhasilan suatu bangsa.
5) Sumber daya manusia sebagai sumber daya unggul yang berfungsi
dalam membangun dan mengaktualisasikan budaya sehingga bangsa berperan dalam
sejarah.
2.4 Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Teori Teori Ekonomi Sumber Daya Manusia
Peran dan fungsi sumber daya manusia juga dapat
dilihat dari teori-teori yang membahas ekonomi sumber daya manusia, diantaranya
yaitu:
a) Teori klasik Adam Smith
Menganggap
bahwa manusia berperan sebagai faktor produksi yang berfungsi
menentukan kemakmuran bangsa.
b) Teori klasik J.B.Say
Mengatakan
bahwa manusia sebagai keluarga perusahaan yang berfungsi memproduksi
output.
c) Teori Malthus
Mengatakan
bahwa manusia berperan sebagai konsumen sehingga menurut Malthus perlu
diadakan penundaan perkawinan dalam rangka mengurangi pertumbuhan
penduduk.
d) Teori Keynes
Mengatakan
bahwa manusia sebagai tenaga kerja yang berfungsi menghasilkan produktivitas.
e) Teori Harrod-Domar
Mengatakan
bahwa manusia sebagai investasi yang berfungsi menciptakan permintaan dan
kapasitas produksi.
f) Teori Coale-Hoover
Berpendapat
bahwa manusia berperan sebagai input proses produksi, sehingga berfungsi
menghasilkan output yang lebih besar.
g) Teori Ester Boserup
Mengatakan
bahwa manusia berperan sebagai penggangu pembagunan yang mengakibatkan
perubahan di sistem pertanian.
h) Teori rational expectation
Mengatakan
bahwa manusia sebagai aspek ketenagakerjaan sehingga output dan employment
seimbang.
2.5 Teori Produktivitas
Sumber daya ekonomi yang digerakkan secara efektif
memerlukan keterampilan organistor dan teknis sehingga memiliki tingkat hasil guna
yang tinggi. Artinya , hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang
diolah. Dengan metode yang tepat maka pemborosan waktu, tenaga, dan input lain
dapat dikurangi sejauh mungkin dan tujuan usaha dapat terselenggara secara
efektif dan efisien. Hal inilah yang disebut dengan produktivitas.
2.5.1
Definisi Produktivitas
Secara filosofis, produktivitas mengandung pandangan
hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan.
Menurut L.Greenberg produktivitas adalah perbandingan antara totalitas
pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode
tersebut.
Produktivitas
juga diartikan sebagai :
·
Perbandingan
ukuran harga bagi masukan dan hasil
·
Perbedaan antar
kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satu-satuan unit
umum
Sedangkan dalam doktrin pada konferensi Oslo, 1984,
tercantum definisi umum produktivitas yaitu bahwa produktivitas adlah suatu
konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak
barang dan jasa untuk lebih banyak mausia dengan menggunakan sumber-sumbr riil
yang semakin sedikit.
Sedangkan secara umum produktivitas merupakan
perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber
daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu.
Pada hakekatnya, melalui produktivitas dapat
mengarahkan efektivitas dan pelaksanaan organisasi secara menyeluruh.
Produktivits mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
dan keterampilan, barang modal teknologi, manajemen, informasi, dan sumber lain
menuju kepada pengembngan dan peningkatan hidup.
2.5.2 Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas merupakan alat manajemen yang
penting dalam semua tingkatan ekonomi, karena dengan adanya pengukuran terhadap
poduktivitas dapat membantu dalam mengevaluasi kualitas sumber daya
manusia, menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberi petunjuk terhadap
permasalahan sumber daya manusia.
Dalam pengukuran produktivitas, terdapat dua
pendekatan yaitu:
1)
produktivitas
total yakni output dihadapkan dengan semua input
produktivitas total = hasil total
masukan
total
2)
produktivitas
parsial yakni output dihadapkan dengna satu input.
produktivitas parsial = hasil parsial
masukan
total
2.5.3
Peningkatan Produktivitas
Dengan ditemukannya masalah-masalah dalam sumber daya
manusia setelah dilakukan pengukuran terhadap produktivitas sumber daya manusia
itu tersebut, maka dapat dilakukan evaluasi dan peningkatan dalam
produktivitas. Peningkatan produktivitas dalam sumber daya manusia merupakan
sasaran strstegis karena peningkatan produktivitas pada factor produksi lain
sangat tergantung pada kemampuan tenaga manusia yang memanfaatkannya.
Salah satu cara peningkatan produktivitas yaitu dengan
pendekatan system pada faktor-faktor produktivitas. Dengan pendekatan ini,
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain:
1)
Manusia
meliputi kuantitas, kualitas, kemampuan, keahlian, pendidikan,
motivasi dan etos kerja, sikap, mental, minat dan latihan.
2)
Modal meliputi
modal tetap, teknologi dan bahan baku
3)
Metode/proses
meliputi perencanaan, pengawasan, pananganan, pemeliharan dan teknologi
alternative
4)
Produksi
meliputi kuantitas, kualitas, dan spesialisasi produksi
5)
Lingkungan
kerja (internal) meliputi teknologi, sarana, kondisi dan iklim kerja,
manajemen, kepemimpinan, kesejahteraan, kebijakan dan keselamatan serta
kesehatan kerja
6)
Lingkungan
negara (eksternal) meliputi kebijakan pemerintah
7)
Lingkungan
internasional (regional) meliputi hubungan industrial, standar kerja
internasional dan perdagangan internasional.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sumber daya manusia adalah semua potensi dan kemampuan
yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanifestasikan dalam keperluan hidup
secara berkesinambungan. Seperti yang kita ketahui, sumber daya manusia
merupakan faktor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di mana sumber
daya manusia dibutuhkan untuk mengelola potensi diri dan potensi alam demi
pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu, peran dan fungsi sumber daya manusia
sangat penting. Adapun peran dan fungsi sumber daya manusia antara lain yaitu
sebagai tenaga kerja, sebagai tenaga ahli, sebagai pimpinan perusahaan, sebagai
tenaga usahawan, menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sebagai produsen dan konsumen, selain itu terdapat pula peranan sumber daya
manusia yang dikemukakan oleh para ahli .
Dalam sejarahnya peran dan fungsi sumber daya manusia
dalam pembangunan ekonomi pada mulanya mengarah sebagai budak, sebagai beban
dan berlanjut sebagai potensi hingga menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang
dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan
per satuan waktu. Produktivitas dapat diukur dengan pendekatan produktivitas
total dan produktivitas parsial. Sedangkan peningkatan produktivitas itu
sendiri dapat melalui pendekatan system pada faktor produksi.
3.2
Saran
Dari uraian makalah di atas penyusun mengharapkan
pembaca dapat memahami peran dan fungsi sumber daya manusia secara ekonomi.
Adapun saran yang dapat kami berikan terhadap masalah
yang berkaitan dengan peran dan fungsi sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:
Ø Meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi
tercapainya peran dan fungsi yang di harapkan.
Ø Mulailah mengatasi keterbelakangan sumber daya manusia
melalui pelatihan, pendidikan dan upaya yang relevan demi
terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Ø Lebih memahami peran dan fungsinya sebagai sumber daya
potensial yang dapat di andalkan dalam pembangunan ekonomi.
Ø Menggali potensi diri agar menjadi sumber daya manusia
yang lebih kreatif, inovatif dan profesional.