Perkembangan Pemasaran Usaha Fried
Chicken di Kota Jambi
Disusun
oleh :
Revie
Daramitha Utami
A1A113002
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat
Allah SWT Yang Maha Mendengar Lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis yang berbentuk makalah ini dengan judul “Perkembangan Pemasaran Usaha
Fried Chicken di Kota Jambi” sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammaad SAW beserta seluruh keluarga
dan sahabatnya yang membantu perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah dimuka
bumi ini.
Dalam penulisan makalah ini,
tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil,
oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak
Prof. Dr. Drs. Khairinal, Dpt. BA. M.Si
, selaku dosen pengampu mata kuliah manajemen badan usaha dan koperasi.
2. Ibu
Mailis selaku narasumber.
3. Kepada
semua sahabat dan teman-teman satu angkatan yang penulis tidak sebutkan namanya
satu persatu.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik
yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah
ini selanjutnya.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan pada
pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah
disisi-Nya, Amin ya rabbal Alamin.
Jambi, 09 November 2013
Penulis,
HALAMAN PENGESAHAN
Makalah
ini telah melalui tahap wawancara kepada narasumber pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Juni 2014
Jam : 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : Rumah Ibu Mailis
Disahkan Oleh,
Mengetahui Narasumber
Dosen pengampu Pedagang fried chicken
Prof.
Dr. Drs. Khairinal, Dpt. BA. M.Si Mailis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ........................................................................................ i
Kata
Pengantar ....................................................................................... ii
Pengesahan
............................................................................................. iii
Daftar
Isi ................................................................................................ iv
Daftar
Gambar ....................................................................................... vi
Daftar
Tabel ........................................................................................... viii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Penulisan ............................................... 1
1.2 Tujuan
penulisan ............................................................. 2
1.3 Manfaat
Penulisan .......................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Mulai Usaha ....................................................... 3
2.2 Perkembangan
Pemasaran Usaha ................................... 3
2.3 Perkembangan
Modal Pemasaran ................................... 4
2.4 Ketenagakerjaan
............................................................. 5
2.5 Daerah
Pemasaran .......................................................... 5
2.6 Jenis
Produksi yang dipasarkan....................................... 5
2.7 Permasalahan
dalam Pemasaran Usaha .......................... 5
2.8 Pemecahan
Masalah......................................................... 6
2.9 Kemungkinan
Perkembangan Masa Depan..................... 6
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
..................................................................... 7
3.2 Saran
............................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Dewasa ini bisnis waralaba tumbuh kian pesat di indonesia,
terutama untuk produk Fried Chiken (Ayam goreng), yang telah di kenal dengan istilah
makanan siap saji (Fast food). Kehadiran nya memperoleh sambutan dari berbagi
kalangan masyarakat, terutama yang bermukim di kota besar.
Fried Chicken adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Hal ini
terlihat dari banyaknya gerai-gerai ayam goreng tepung ini yang terus
bermunculan. Bisnis ini memiliki prospek yang cukup bagus karena banyaknya
masyarakat kita yang gemar mengkonsumsi ayam goreng tepung.
Selain usaha-usaha waralaba yang besar ternyata banyak juga
pedagang kaki lima yang berbisnis dalam bidang tersebut, rata-rata mereka
berjualan makanan fast food yaitu Fried Chiken banyak pula pedagang kaki lima
tersebut yang merauk banyak untung dari usaha tersebut, hal ini di karenakan
banyak dari kalangan masyarakat yang menyukai makanan tersebut dari anak-anak
hingga orang dewasa.
Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang
menarik minat
banyak orang.
Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan lumayan menggiurkan.
Selagi manusia membutuhkan masih membutuhkan makanan maka peluang bisnis di
sektor makanan sangat terbuka. Belum lagi aktivitas manusia yang tidak puas
dengan memasak sendiri tetapi ingin membeli makanan yang sudah jadi. Dalam
penulisan makalah ini, penulis memberikan sebuah contoh tentang seseorang yang
bernama Ibu
MAILIS yang berani terjun dalam dunia wirausaha (dalam hal ini
dagang) .
1.2 Tujuan Penulisan
Dalam
pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai,diantaranya :
v Untuk memenuhi tugas manajemen badan
usaha dan koperasi.
v Mempelajari perkembangan pemasaran
usaha fried chicken .
v Untuk mengetahui prospek kedepan
dari usaha fried chicken.
v Untuk mengetahui apakah usaha fried
chicken layak atau tidak untuk dijalankan.
v Agar dapat mengetahui cara-cara
untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis fried chicken.
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari pembuataan
makalah ini, adalah :
o Bagi masyarakat, diharapkan agar
benar-benar mengetahui perkembangan pemasaran usaha fried chicken.
o Bagi penulis, sebagai salah satu
sarana untuk memperdalam ilmu pengetahuan terutama dalam bidang bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Mulai Usaha
Proses bisnis yang baik adalah yang berangkat dari
bawah lalu naik setahap demi setahap
secara konsisten. Selain itu butuh pengorbanan dan perjuangan yang besar
untuk sukses. Jatuh dan bangun dalam usaha bisnis merupakan hal yang
biasa terjadi. Namun sikap pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan suatu
usaha bisnis. Itulah kira-kira yang menjadi landasan Ibu Mailis pemilik Usaha ”L.A. Fried Chicken”.
Wanita kelahiran Kerinci, 04 April 1978 ini memulai usaha pada tahun 2010.
Awalnya hanya mencoba keberuntungan saja. Tetapi setelah dijalani dan melewati
beberapa rintangan, akhirnya usaha ini tetap berjalan hingga 4 tahun ini.
2.2 Perkembangan
Pemasaran Usaha
Ibu Mailis awalnya hanya memiliki 1
etelase kaca saja. Tetapi sekarang berkat usaha dan kerja kerasnya beliau telah memiliki 3 etelase kaca. Untuk menarik
perhatian pembeli, ayam yang telah digoreng diletakkan dalam etalase kaca yang
disinari lampu listrik yang terang. Ibu Mailis memberikan harga yang murah
untuk potongan ayam yang dijualnya. Harga yang relatif murah tersebut menarik
perhatian konsumen dari berbagai golongan pendapatan.
Selain
harga yang murah, dalam menentukan lokasi berjualan yang strategis pun dapat
menarik konsumen. Pedagang cenderung memilih tempat-tempat yang ramai agar
mudah dalam menjual dagangannya sekaligus mudah mendapatkan calon pembeli,
karena lokasi-lokasi yang ramai merupakan tempat berkumpul dan lalu lalang
orang. Responden hanya menjual di tempat sebagaimana pedagang kaki lima lainnya
berjualan, namun untuk menarik konsumen, pedagang fried chicken kaki lima membuat
etelase kaca semenarik mungkin, juga dengan meningkatkan cita rasa ayam goreng
tepung berbumbu sehingga pembeli akan menjadi
pelanggan tetap.
Dan di bawah ini adalah beberapa strategi yang di lakukan
oleh Ibu Mailis untuk menarik para konsumen
1. Kemasan yang menarik
2. Rasa yang enak dan
khas
3. Komunikasi dan promosi
4. Menerima pesanan
2.3 Perkembangan
Modal Pemasaran
Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi
oleh jumlah produksi. Biaya variabel sebagai berikut :
No
|
Bahan
baku
|
Jumlah/bulan
|
Harga/satuan
|
Total
|
1
|
Ayam (kg)
|
300
|
Rp 280.000
|
Rp 8.400.000
|
2
|
Tepung Terigu (kg)
|
270
|
Rp 4.100
|
Rp 1.107.000
|
3
|
Bumbu Racikan
|
Rp 360.000
|
||
4
|
Saos Sambal (bungkus)
|
320
|
Rp 5.200
|
Rp 1.664.000
|
5
|
Kantong Plastik (isi 50)
|
3
|
Rp 7.000
|
Rp. 21.000
|
6
|
Minyak Goreng (kg)
|
5
|
Rp 10.000
|
Rp 50.000
|
7
|
Gas LPJ (3kg)
|
10
|
Rp 15.000
|
Rp 150.000
|
8
|
Biaya Transportasi
|
Rp 100.000
|
||
TOTAL
|
Rp 11.852.000
|
Biaya tetap
adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi. Biaya tetap sebagai berikut :
No
|
Variabel
Tetap
|
Harga
(bulan)
|
1
|
Sewa tempat (3 tempat)
|
Rp 300.000
|
2
|
Biaya
tenaga kerja (2 orang)
|
Rp 1.200.000
|
3
|
Biaya penyusutan tenda
|
Rp 10.000
|
4
|
Biaya
penyusutan peralatan
|
Rp 25.000
|
5
|
Etelase kaca
|
Rp 3.000.000
|
TOTAL
|
Rp 4.535.000
|
Jadi, biaya keseluruhan antara biaya variabel dengan biaya
tetap mencapai Rp 16.387.000
2.4 Ketenagakerjaan
Di sini
pemilik berperan penting dalam usahanya. Ibu Mailis pergi ke pasar untuk
membeli bahan baku. Sepulangnya dari pasar Ibu Mailis melanjutkan tugasnya
yaitu memasak fried chicken untuk diperjualkan di tiga tempat. Tempat pertama
Ibu Mailis sendiri yang menjualnya. Tempat kedua dan ketiga ibu Mailis
mempatkan 2 karyawannya untuk memasarkan produknya. Masing-masing di gaji @Rp
600.000,- .
2.5 Daerah Pemasaran
Usaha Ibu
Mailis ini diberi nama “L.A Fried Chicken”. Pertama berlokasi di Jl. Ar. Hakim
Telanaipura (depan rumah makan Pusako Satu). Kedua berlokasi di Jl. Pattimura
(depan MM Win-Win) dan yang Ketiga berlokasi di Jl. A. Thalib ( dekat kantor
pajak pratama).
2.6 Jenis Produksi yang
Dipasarkan
L.A Fried Chicken menyediakan :
Fried Chicken
|
Harga /satuan
|
Dada
|
Rp 5.000
|
Paha Atas
|
Rp 5.000
|
Paha bawah
|
Rp 5.000
|
Sayap
|
Rp 5.000
|
Hati Ampela
|
Rp 3.000
|
Ceker
|
Rp 1.000
|
2.7 Permasalahan dalam
Pemasaran Usaha
Kenaikan
harga ayam yang dirasakan pedagang biasanya juga diikuti oleh kenaikan harga
bahan baku pendukung lainnya, seperti bahan dasar untuk bumbu, tepung, saos,
minyak goreng, dan harga gal LPG sebagai bahan bakar utama. Akan tetapi jika
terus terjadi kenaikan harga untuk semua bahan baku yang sangat tinggi, juga
dapat menjadi permasalahan para pedagang untuk tetap melakukan kegiatan usahanya.
Hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya jumlah omzet yang dapat disediakan setiap
harinya. Berkurangnya jumlal omzet mengakibatkan keuntungan yang diperoleh juga
semakin kecil, dikarenakan para pedagang tersebut tetap memberlakukan harga
jual yang sama untuk setiap potongannya dan tidak menutup kemungkinan para
pedagang bisa mengalami kerugian.
2.8 Pemecahan Masalah
Jika harga barang baku naik yang
dilakukan Ibu Mailis untuk solusi dari permasalahannya yaitu mengecilkan
sedikit potongan ayam dari biasanya. Karna jika tidak bisa mengalami kerugian.
2.9 Kemungkinan
Perkembangan Masa Depan
Dengan
usaha yang selalu memberikan yang terbaik
kepada pelanggan , pemilik berharap usahanya ini semakin maju dengan
diiringi pula pelayanan yang semakin membuat pelanggan tidak mau berpaling dari
fried chicken yang lain.
Di dalam mencapai target pemasaran, menurut Ibu Mailis ada beberapa
hal yang harus dilakukan agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan target yang diharapkan bahkan lebih. Beberapa hal tersebut antara lain :
a. Selalu menambah
pengetahuanKualitas pelayananMenjaga kejujuran, kualitas makanan dan
pelayanan yang kami berikan.
b. Selalu mencatat
dan memantau perkembangan penjualan yang terjadi dari hari ke hari,
minggu ke minggu. Sehingga bila ada hambatan dapat cepat ditanggulangi.
c. Selalu menjaga
hubungan baik dengan para pelanggan
d. Jangan lupa
untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu memang saat ini
usaha fried chicken sedang banyak
digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari sekedar hobi memasak
hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha fried chicken. Alasan bisnis
fried chicken ini merupakan bisnis yang menjanjikan, karena :
ü
Mudah cara pembuatannya.
ü
Bahan bakunya mudah didapat.
ü
Cara penyajian yang cepat dan menarik.
ü
Rasa tetap sama dan sangat terjaga kualitasnya.
ü
Harganya terjangkau dan
tidak terlalu mahal.
ü
Cocok untuk makanan
camilan sambil santai nonton tv
atau sebagai lauk pauk.
Perkembangan usaha fried chicken pun memiliki prospek yang cukup
baik dalam peluasan lapangan kerja dan perkembangannya dan Prospek usaha fried
chicken dilihat dari tingkat pendapatan cukup menguntungkan dan layak untuk
dikembangkan. Tetapi bisnis makanan
termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan
bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan.
Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis ini akan memberi
keuntungan yang berlipat ganda. Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa
saja, termasuk bisnis fried chicken adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi
tantangan, ketakutan, dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini,
kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah
teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
3.2 Saran
Saran dari penulis yaitu dalam
berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para
konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat.
Dalam berbisnis Fried Chiken kita harus mempunyai konsep untuk menarik para
konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang untuk membeli, kita juga harus
memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis
sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juga kita harus mengingat bahwa
pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli
yang berdatangan.
Demikianlah
makalah ini saya buat, semoga dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekan. Satu
hal yang paling penting, jangan pernah takut akan kegagalan. Tidak ada salahnya
mencoba.
DAFTAR PUSTAKA
Oservasi secara langsung kepada
penjual
waralabaku.com